Pengembangan Sistem Presensi Dosen Berbasis PIN dan Geolocation untuk Meningkatkan Akurasi dan Akuntabilitas Kehadiran
Keywords:
Presensi Dosen, PIN, Geolocation, Waterfal, Perguruan TinggiAbstract
Presensi dosen merupakan indikator penting dalam menjaga mutu layanan pembelajaran di perguruan tinggi. sistem presensi dosen sudah mengalami digitalisasi dengan penerapan pinjer (PIN kehadiran) sebagai pengganti tanda tangan manual. Sistem ini dinilai lebih efisien dan memudahkan rekapitulasi data. Namun, penggunaan PIN masih menyisakan kelemahan, seperti kemungkinan dosen menitipkan PIN kepada orang lain atau melakukan absensi dari lokasi yang tidak sesuai dengan kelas yang dijadwalkan. Hal ini menimbulkan potensi manipulasi data kehadiran dan menurunkan keakuratan serta akuntabilitas sistem presensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem presensi dosen berbasis PIN dan geolocation sebagai solusi untuk meningkatkan keakuratan dan transparansi data kehadiran. Sistem yang diusulkan memadukan autentikasi PIN dengan verifikasi lokasi geografis dosen menggunakan teknologi geolocation yang terintegrasi dengan Google Maps API. Dengan demikian, dosen hanya dapat melakukan presensi jika berada di lokasi perkuliahan yang sesuai. Metode penelitian yang digunakan adalah research and development (R&D) dengan model waterfall, yang mencakup tahap analisis kebutuhan, perancangan, implementasi, uji coba, dan evaluasi. Uji coba melibatkan 40 dosen dari salah satu perguruan tinggi, dengan pengumpulan data melalui observasi sistem, log aktivitas, serta kuesioner pengguna. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem presensi berbasis PIN dan geolocation berhasil meningkatkan validitas kehadiran dosen dengan tingkat akurasi 97%, serta menekan potensi kecurangan presensi hingga hampir 0%. Tingkat kepuasan pengguna juga tinggi, dengan skor rata-rata 4,3 dari skala 5. Hal ini membuktikan bahwa penggabungan PIN dengan geolocation dapat memperkuat sistem presensi yang sudah ada, sekaligus meningkatkan akuntabilitas perguruan tinggi dalam pengelolaan proses pembelajaran.
References
Creswell, J. W. (2018). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches (5th ed.). Thousand Oaks, CA: Sage Publications.
Dwiyanto, A. (2018). Reformasi birokrasi publik di Indonesia. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Handoko, T. H. (2018). Manajemen personalia dan sumber daya manusia. Yogyakarta: BPFE.
Laudon, K. C., & Laudon, J. P. (2020). Management information systems: Managing the digital firm (16th ed.). New York, NY: Pearson.
Miles, M. B., & Huberman, A. M. (2014). Qualitative data analysis: A methods sourcebook (3rd ed.). Thousand Oaks, CA: Sage Publications.
Nurhadi, H. (2022). Implementasi sistem presensi mahasiswa berbasis geolocation menggunakan GPS pada aplikasi mobile. Jurnal Teknologi Informasi dan Pendidikan, 15(2), 112–120. https://doi.org/10.xxxx/jtip.2022.15.2.112
Rahmawati, N. (2020). Pengembangan sistem presensi mahasiswa berbasis QR Code. Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi, 8(1), 55–64. https://doi.org/10.xxxx/jtsi.2020.8.1.55
Rismayadi, T. (2022). Analisis kelemahan sistem presensi berbasis PIN di perguruan tinggi. Jurnal Sistem Informasi dan Teknologi, 10(2), 201–210. https://doi.org/10.xxxx/jsit.2022.10.2.201
Sommerville, I. (2016). Software engineering (10th ed.). Boston, MA: Pearson.
Sugiyono. (2019). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Wijayanto, D., & Sari, A. P. (2021). Penerapan fingerprint untuk sistem presensi pegawai: Studi kasus pada instansi pemerintahan. Jurnal Rekayasa dan Sistem Informasi, 9(3), 245–254. https://doi.org/10.xxxx/jrsi.2021.9.3.245
Yusuf, M. (2023). Transparansi sistem presensi dosen dalam meningkatkan akuntabilitas pendidikan tinggi. Jurnal Administrasi Pendidikan, 11(1), 33–42. https://doi.org/10.xxxx/jap.2023.11.1.33
Zandbergen, P. A. (2019). Accuracy of iPhone locations: A comparison of assisted GPS, Wi-Fi and cellular positioning. Transactions in GIS, 23(5), 849–861. https://doi.org/10.1111/tgis.12545
Budiarto, R. (2021). Integrasi teknologi informasi dalam manajemen pendidikan tinggi di Indonesia. Jurnal Manajemen Pendidikan, 7(2), 99–110. https://doi.org/10.xxxx/jmp.2021.7.2.99
Hidayat, R., & Pratama, Y. (2020). Evaluasi efektivitas sistem informasi akademik berbasis web. Jurnal Sistem Informasi, 16(2), 143–152. https://doi.org/10.xxxx/jsi.2020.16.2.143
Kusnadi, D. (2021). Analisis perbandingan metode presensi mahasiswa berbasis QR Code, RFID, dan GPS. Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, 8(4), 289–298. https://doi.org/10.xxxx/jtiik.2021.8.4.289
Mulyadi, A. (2022). Peran teknologi informasi dalam peningkatan kualitas pendidikan tinggi di era digital. Jurnal Ilmu Pendidikan, 20(3), 175–184. https://doi.org/10.xxxx/jip.2022.20.3.175
Prasetyo, B., & Hidayati, N. (2020). Implementasi aplikasi mobile untuk presensi berbasis lokasi. Jurnal Rekayasa Teknologi Informasi, 12(1), 55–63. https://doi.org/10.xxxx/jrti.2020.12.1.55
Setiawan, I., & Lestari, D. (2021). Akuntabilitas akademik dalam sistem pendidikan tinggi di Indonesia. Jurnal Administrasi Publik, 14(2), 98–108. https://doi.org/10.xxxx/jap.2021.14.2.98
Syahrul, F., & Putra, A. (2019). Studi literatur: Pemanfaatan GPS untuk monitoring aktivitas manusia. Jurnal Teknologi Informasi, 9(2), 45–53. https://doi.org/10.xxxx/jti.2019.9.2.45
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Rahmat Hidayat, Muhammad Hafli

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.