Kecemasan Kompetisi: Tinjauan Kritis Literatur Psikologi Olahraga Berdasarkan Multidimensional Anxiety Theory

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji fenomena kecemasan dalam olahraga kompetitif dengan pendekatan sistematis berdasarkan kerangka Multidimensional Anxiety Theory (MAT) yang dikembangkan oleh Martens et al. (1990). MAT memandang kecemasan sebagai respons multidimensi yang mencakup kecemasan kognitif, kecemasan somatik, dan self-confidence sebagai faktor penyeimbang. Dalam praktiknya, kecemasan kognitif dikaitkan dengan pikiran negatif dan ketakutan gagal, sedangkan kecemasan somatik ditandai oleh gejala fisiologis seperti ketegangan otot dan detak jantung meningkat. Penelitian ini menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR) dengan panduan PRISMA untuk menyaring artikel dari database elektronik terindeks. Dari 1.120 artikel yang ditemukan, terpilih lima artikel relevan berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil kajian menunjukkan bahwa kecemasan kompetitif masih menjadi tantangan signifikan bagi atlet, terutama pada cabang olahraga individu dan kelompok usia remaja. Mental toughness terbukti memiliki peran besar dalam menekan tingkat kecemasan baik secara kognitif maupun somatik, serta memperkuat kepercayaan diri. Selain itu, intervensi psikologis seperti latihan mental, mindfulness, dan regulasi emosi efektif dalam menurunkan kecemasan sebelum bertanding. Meskipun sebagian besar atlet menunjukkan kecemasan dalam kategori rendah, aspek kognitif tetap menjadi dimensi dominan yang berpotensi mengganggu fokus dan performa. Oleh karena itu, penguatan kesiapan mental melalui intervensi berbasis teori seperti MAT perlu diintegrasikan dalam program pembinaan atlet. Kesimpulannya, MAT merupakan kerangka teoretis yang relevan dan aplikatif untuk memahami dan mengelola kecemasan kompetitif secara menyeluruh, dan perlu diterapkan secara kontekstual sesuai karakteristik atlet dan jenis olahraga yang dijalani.